Pada pagi yang mendung dan sejuk, Halaman Masjid Imam Muslim al-Atasriy tampak penuh dengan jamaah yang datang sejak pagi hari, membawa hati yang penuh harapan untuk menyambut hari kemenangan. Embun yang menyelimuti dedaunan membuat suasana semakin syahdu, seakan-akan alam turut merayakan hari yang penuh berkah ini. Udara yang sejuk memberi kenyamanan bagi setiap jamaah yang datang, memberikan ketenangan dalam setiap langkah menuju halaman Ponpes Imam Muslim al-Atsariy.
Di hadapan jamaah yang khusyuk, Ust. Abu Ammar Abdul Adhim al-Ghoyamiy berdiri dengan penuh wibawa sebagai khatib. Dengan tema khutbah “Berhasilkah Kita Meraih Kemenangan?”, beliau mengajak jamaah untuk merenung sejenak. Suasana hening sejenak melingkupi halaman masjid, seakan semua pendengar menyimak dengan penuh perhatian. Dalam khutbah yang penuh hikmah ini, Ust. Abu Ammar menyampaikan bahwa kemenangan sejati bukanlah sekadar kemenangan fisik atau materi, tetapi kemenangan yang datang dari hati yang bersih, kemenangan atas hawa nafsu, dan kemenangan dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jamaah yang hadir tampak sangat khidmah, mendengarkan setiap kalimat yang disampaikan dengan penuh rasa haru. Begitu khutbah selesai, suasana berubah menjadi penuh kehangatan dan kebersamaan. Setiap orang saling berjabat tangan, mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum dengan penuh keikhlasan, menandakan bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah kemenangan dalam menjaga ukhuwah, mempererat tali silaturahmi, dan saling memaafkan.
Momen tersebut menjadi sangat emosional, terasa ada kesedihan karena melepas ramadhan yang penuh berkah, namun juga kebahagiaan yang mendalam karena berhasil menapaki bulan yang penuh ampunan. Dengan senyum di wajah dan doa di hati, jamaah meninggalkan halaman masjid dengan penuh harapan, bahwa kemenangan yang telah diraih bukan hanya dalam bentuk ritual semata, tetapi juga dalam perubahan diri yang lebih baik.
Barakallahu fiikum
📸 Dokumentasi kegiatan akan tersedia di media sosial resmi Ponpes Imam Muslim Al Atsariy.




