Khutbah Jum’at – Jagalah Lisan

by | Jul 25, 2025 | Khutbah Jumat | 0 comments

Khutbah pertama

إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له.

و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و آله وصحبه و من اتبع هداه إلى يوم القيامة

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ)

(يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِى خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)

أما بعد,

فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم, و شر الأمور محدثاتها, و كل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Ma’asyiral muslimin, sidang jemaah Jumat rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah ﷻ. Karena sesungguhnya hanya orang-orang yang beriman dan bertakwa yang dijanjikan kesuksesan dunia dan akhirat oleh-Nya.

SIdang jamaah jumat rahimakumullah,

Salah satu bentuk menjaga keistiqomahan dalam iman dan takwa adalah dengan menjaga lisan. Lisan merupakan anggota tubuh yang kecil, tetapi sangat berpengaruh besar terhadap iman, amal, dan kondisi hati seseorang. Karena sesungguhnya lisan adalah perkara yang jika seseorang bisa menjaganya maka dia akan diberi keistiqomahan oleh Allah ﷻ. Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ

“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba hingga hatinya istiqamah. Dan tidak akan istiqamah hatinya hingga lisannya istiqamah.”1

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kita menjaga lisan. Jika ingin perbuatan kita baik, jaga lisan. Jika ingin pikiran kita jernih, jaga lisan. Jika ingin maksud hati kita lurus, maka jaga lisan. Sebaliknya, apabila seseorang mendahulukan lisannya, maka ia akan tergelincir. Perkataan yang tak terjaga bisa menyesatkan pikiran, menodai perbuatan, bahkan mengotori hati.

Para jamaah yang dirahmati Allah,

Untuk menjaga lisan, kita butuh pergaulan yang baik sehingga hanya mengucapkan perkara-perkara yang baik. Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله, murid dari Syaikhul Islam Ibn Taimiyah رحمه الله berkata,

“Sumber dari ucapan, pikiran, dan tujuan manusia berasal dari apa yang ia lihat dan dengar.”

Jika seseorang tidak memilah pergaulannya, ia akan melihat dan mendengar hal-hal yang buruk. Dan hal itu akan masuk ke dalam pikirannya, lalu mempengaruhi lisannya. Maka, keistiqomahan lisan sangat ditentukan oleh siapa kita bergaul. Rasulullah ﷺ bersabda:

المرء على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل

“Seseorang itu tergantung agama (perilaku) teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan dengan siapa ia berteman.”2

Lisan dan perbuatan seseorang sangat dipengaruhi oleh komunitas di sekitarnya. Bila kita berada di lingkungan yang ringan berkata kotor, bergosip, dan membicarakan hal yang tidak bermanfaat, maka lambat laun kita pun akan terbawa.

Bahkan, pergaulan yang buruk bisa menjadikan seseorang merasa sudah bertakwa, merasa kuat dalam iman, padahal dalam ucapannya ia menyakiti, dalam perbuatannya ia menipu, dan dalam kesehariannya ia tak amanah. Padahal Allah ﷻ telah memperingatkan:

فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ

“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa yang bertakwa.”3

Maka, jangan merasa diri kita aman dari fitnah. Jangan mengira kita sudah kebal dari pengaruh lingkungan. Jika lisannya tidak terjaga, maka hatinya pun akan terpengaruh. Ucapan yang buruk bisa menghancurkan hubungan rumah tangga, persaudaraan, dan kepercayaan.

Diam lebih baik daripada bicara tanpa manfaat. Rasulullah ﷺ bersabda:

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرًا أو ليصمت

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”4

As-samtu salāmah — diam adalah keselamatan. Bila kita tidak mampu berkata baik, lebih baik kita diam. Dan lebih mulia lagi, jika kita gunakan lisan untuk zikrullah, membaca Al-Qur’an, dan menuntut ilmu.

أقول هذا, وأستغفر الله لي ولكم, و لسائر المسلمين و المسلمات من كل ذنب

و استغفروه, إنه هو الغفور الرحيم

Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين, وبه نستعين على أمور الدنيا والدين ونصلي نسلم على نبينا وحبيبنا محمد وعلى آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين, اما بعد

Sidang jemaah Jumat yang dirahmati Allah,

Allah ﷻ berfirman:

وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ، وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ، وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran serta saling menasihati dalam kesabaran.”5

يقول الله تبارك و تعالى:

{إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما}

اللهم صل وسلم وبارك على نبينا وحبيبنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم, و الحمد لله رب العالمين

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات ويا قاضي الحاجات

اللهم اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رءوف رحيم

ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون

فاذكروا الله العظيم الجليل يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم ولذكر الله أكبر, والله يعلم ما تصنعون, وأقيموا الصلاة


Informasi Kajian Rutin

Temukan Kami di Youtube

Informasi Lainnya

Tabligh Akbar: Sepuluh Jalan Selamat

Tabligh Akbar: Sepuluh Jalan Selamat

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah ﷻ. Pada hari Ahad, 31 Agustus 2025 / 7 Rabi’ul Awwal 1447 H, Masjid Imam Muslim al-Atsariy kembali dipenuhi oleh semangat kaum muslimin dalam rangka menghadiri kegiatan Tabligh Akbar dengan tema “Sepuluh...