Dengan mengusung tema “Kearifan Lokal dalam Lomba, Bazar, dan Karya”, SDI Plus Imam Muslim Kota Kediri menyelenggarakan kegiatan Pesona Nusantara pada Senin, 16 Juni 2025 / 20 Dzulhijjah 1446 H. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah eksplorasi budaya, kreativitas, sekaligus edukasi karakter bagi para siswa melalui berbagai lomba tradisional, pameran karya, serta stand bazar produk lokal buatan siswa.
Suasana halaman sekolah pada pagi hari dipenuhi semangat dan tawa ceria anak-anak. Mereka antusias mengikuti berbagai lomba bernuansa tradisional yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal, seperti:
- Tarik Tambang – melatih kekompakan dan kekuatan tim.
- Berjalan dengan Batok Kelapa – permainan klasik yang menumbuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
- Lomba-lomba lainnya yang menghibur dan mendidik, mengajak anak untuk bergerak aktif, jujur, dan sportif.
Lomba-lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mengenalkan kembali budaya permainan rakyat kepada generasi muda di tengah gempuran permainan digital.
Selain lomba, kegiatan Pesona Nusantara semakin semarak dengan beragam stand bazar yang diinisiasi oleh wali kelas bersama para murid. Setiap stand menampilkan kreativitas luar biasa—mulai dari makanan tradisional, minuman sehat, hingga kerajinan tangan yang semuanya merupakan karya dan produksi murid.
Kegiatan bazar ini tidak hanya sebagai ajang jual beli semata, tetapi juga mendidik jiwa wirausaha, kerja sama tim, tanggung jawab, dan kejujuran dalam bertransaksi. Para siswa belajar langsung bagaimana menjajakan produk, menghitung uang, dan menyapa pelanggan dengan sopan.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam membentuk karakter siswa yang cinta budaya, aktif, kreatif, serta memiliki semangat kolaboratif. Dengan konsep pembelajaran berbasis proyek dan partisipatif, Pesona Nusantara memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas bagi anak-anak.
Semangat para guru, siswa, dan orang tua yang turut berperan dalam setiap rangkaian acara menjadi gambaran nyata kolaborasi pendidikan yang bermakna.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus menghidupkan budaya lokal dalam pendidikan, serta mendorong lahirnya generasi yang mencintai warisan bangsa, kreatif dalam berkarya, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Barakallahu fiikum.
Sampai jumpa pada kegiatan berikutnya!
