Urgensi Menjaga Keimanan dan Ketakwaan

by | Aug 10, 2025 | Khutbah Jumat, Yayasan Imam Muslim | 0 comments

Khutbah pertama

إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له.

و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و آله وصحبه و من اتبع هداه إلى يوم القيامة

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ)

(يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِى خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)

أما بعد,

فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم, و شر الأمور محدثاتها, و كل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Ma’āsyiral Muslimīn, jamaah yang dimuliakan oleh Allah ‘azza wa jalla,

Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan sebenar-benarnya iman dan takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ikutilah sunnah Rasul-Nya ﷺ dan jejak para sahabat beliau raḍiyallāhu ‘anhum ajma‘īn, serta generasi salafus shalih yang telah menjalankan agama ini dengan pemahaman yang benar dan lurus.

Mereka adalah generasi yang dipuji oleh Allah di dalam Al-Qur’an, dan juga dipuji oleh Rasulullah ﷺ melalui sabda-sabda beliau. Pemahaman para sahabat adalah patokan dalam memahami agama Islam ini, karena mereka langsung mendapatkan ilmu dan bimbingan dari Rasulullah ﷺ, manusia yang paling mengerti tentang Islam.

Rasulullah ﷺ tidak hanya menyampaikan Al-Qur’an yang merupakan wahyu dari Allah ﷻ, tetapi juga menjelaskannya dengan wahyu kedua, yaitu As-Sunnah. Keduanya tidak akan terpisah hingga hari kiamat. Bahkan akan datang kepadaku, kata Nabi, di telaga Al-Kautsar yang bersumber dari Surga Firdaus. Rasulullah ﷺ bersabda:

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْض

“Aku mendahului kalian di telaga.”1

Namun akan ada sebagian umat beliau yang dihalangi untuk minum dari telaga tersebut. Rasulullah ﷺ berkata:

فَأَقُولُ: يَا رَبِّ أَصْحَابِي! فَيُقَالُ: إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

“Lalu aku berkata: Wahai Rabbku, mereka adalah umatku! Maka dijawab: Engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu.”2

Dalam riwayat lain, beliau berkata:

فَيُقَالُ: إِنَّهُمْ بَدَّلُوا بَعْدَكَ، فَأَقُولُ: سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِي

“Maka dikatakan: Mereka telah mengganti-ganti (agamamu) sepeninggalmu. Maka aku berkata: Celakalah orang-orang yang mengganti setelahku.”3

Ma’āsyiral Muslimīn, rahimakumullāh,

Nabi ﷺ juga mengabarkan bahwa umat beliau akan terpecah menjadi 73 golongan, sebagaimana sabda beliau:

افْتَرَقَتِ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الْأُمَّةُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً قِيلَ: مَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي

“Umatku akan berpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu.” Para sahabat bertanya, “Siapa mereka, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yang berada di atas ajaranku dan para sahabatku.”

Jadi, satu-satunya jalan keselamatan adalah dengan mengikuti manhaj sahabat. Tidak ada alternatif lain. Karena mereka adalah penerus ajaran Rasulullah ﷺ yang mendapat jaminan kebenaran dari beliau dan dari Allah ﷻ.

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ، لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ، حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَٰلِكَ

“Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tampil di atas kebenaran, tidak akan membahayakan mereka orang yang menentang atau menghinakan mereka, hingga datang perintah Allah.”4

Para ulama menafsirkan bahwa perintah Allah itu adalah angin yang akan mematikan seluruh orang yang di dalam hatinya terdapat iman walau sebesar biji zarrah, menjelang hari kiamat. Setelah itu, hanya tersisa manusia terburuk yang akan mengalami hari kiamat bersama Iblis, yang telah meminta agar ditangguhkan hingga hari kebangkitan. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ

“Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali menimpa makhluk paling buruk.”5

أقول هذا, وأستغفر الله لي ولكم, و لسائر المسلمين و المسلمات من كل ذنب

و استغفروه, إنه هو الغفور الرحيم

Khutbah kedua

الحمد لله رب العالمين,و الصلاة و السلام على نبينا و حبيبنا محمد و على آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين, اما بعد

Ma’syaral muslimin, sidang jama’ah sekalian yang saya cintai karena Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā,

Dari khutbah pertama, kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga: pentingnya menjaga kemurnian ajaran Islam dan berpegang teguh pada pemahaman para sahabat dalam menjalankan agama ini.

Kita pun senantiasa berdoa kepada Allah agar diberi hidayah di atas jalan yang lurus. Dalam setiap salat kita, kita membaca:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”6

Jalan yang lurus ini adalah jalan para Nabi, para sahabat, dan orang-orang yang telah diberi petunjuk. Maka jangan hanya sekadar membaca doa ini, tetapi ucapkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dari dalam hati.

أقول هذا, اللهم صل على محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات

اللهم اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رءوف رحيم

ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون

فاذكروا الله العظيم الجليل يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم ولذكر الله أكبر, والله يعلم ما تصنعون, وأقيموا الصلاة


  1. Shahih, HR. Bukhari (6575), Muslim (2297) dari Abdullah bin Mas’ud ↩︎
  2. Shahih, HR. Tirmidziy (3167), Bukhari (3447), Muslim (2860) dari Abdullah bin ‘Abbas ↩︎
  3. Shahih, HR. Bukhari (7050) dari Abu Sa’id Al Khudri ↩︎
  4. Shahih, HR. Muslim (1920) dari Tsauban Maula Rasulullah ↩︎
  5. Shahih, HR. Muslm (1924) dari ‘Uqbah bin ‘Amir ↩︎
  6. QS. Al Fatihah : 6-7 ↩︎

Informasi Kajian Rutin

Temukan Kami di Youtube

Informasi Lainnya

Donor Darah 2025

Donor Darah 2025

Menebar Kebaikan dan Kepedulian kepada Sesama Ahad, 10 Agustus 2025 / 16 Shafar 1447 H, menjadi hari yang penuh keberkahan dan kebaikan bagi keluarga besar Ponpes Imam Muslim Al Atsariy Kota Kediri. Alhamdulillah, atas izin dan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,...