Khutbah Jum’at – Sikap Ahlussunnah di Masa Fitnah

by | Aug 29, 2025 | Khutbah Jumat | 0 comments

Khutbah pertama

إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له.

و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و آله وصحبه و من اتبع هداه إلى يوم القيامة

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ)

(يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِى خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)

(يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)

أما بعد,

فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم, و شر الأمور محدثاتها, و كل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Nabi kita yang mulia ﷺ pernah menyampaikan satu wasiat emas yang menjadi kunci keselamatan bagi umat beliau hingga akhir zaman. Beliau bersabda:

تركتُ فيكم أمرينِ؛ لن تَضلُّوا ما إن تمسَّكتُم بهما : كتابَ اللَّهِ وسُنَّتي

“Aku tinggalkan kepada kalian dua pusaka, kalian tidak akan pernah tersesat selama berpegang teguh dengan keduanya: Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnahku.”1

Hadis ini menunjukkan betapa wajibnya seorang muslim berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi ﷺ. Namun kenyataan hari ini, kita dapati berbagai macam pemikiran, aliran, dan golongan yang semuanya mengatasnamakan Islam. Bahkan sebagian mengklaim dirinya di atas Sunnah, padahal jauh dari Sunnah Nabi ﷺ. 

Rasulullah ﷺ telah mengabarkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan. 72 golongan terancam masuk neraka, hanya satu golongan yang selamat, yaitu al-jama’ah. Dalam riwayat lain, Nabi ﷺ menegaskan:

ما أنا عليه وأصحابي

“(Golongan yang selamat itu adalah) yang mengikuti aku dan para sahabatku pada hari ini.”2

Ini menunjukkan bahwa kunci selamat adalah memahami Al-Qur’an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Allah ﷻ berfirman memuji mereka:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.”3

Allah juga berfirman:

فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنتُم بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوا

“Jika mereka beriman sebagaimana kalian (para sahabat) beriman, sungguh mereka telah mendapat petunjuk.”4

Nabi ﷺ juga mengatakan:

إن من يعشْ منكم فسيرى اختلافًا كثيرًا فعليكم بسنتي وسنةِ الخلفاءِ الراشدينَ المهديين من بعدي عضوا عليها بالنواجذِ

“Dan sesungguhnya siapa di antara kalian yang masih hidup sepeninggalku niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib atas kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur rasyidin yang mendapatkan petunjuk. Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”5

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Ada yang bertanya, bagaimana mungkin kita berpegang teguh dengan pemahaman sahabat, sedangkan mereka sendiri pernah berselisih? Para ulama menjelaskan bahwa perselisihan para sahabat hanyalah dalam masalah furu’ (cabang), bukan dalam masalah ushul (pokok agama). Dalam perkara iman, tauhid, dan akidah, mereka satu suara.

Maka kewajiban kita adalah mengikuti pemahaman sahabat dalam perkara ushul, dan berlapang dada dalam perkara cabang.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Maka jelaslah bahwa kebenaran hanya satu, tidak berbilang. Dan kebenaran itu ada pada pemahaman para sahabat Nabi ﷺ. Oleh karena itu, tidak boleh kita menimbang kebenaran hanya dengan tokoh, kelompok, atau golongan tertentu. Kata para ulama:

الحق لا يُعرف بالرجال ولكن الرجال يُعرفون بالحق

“Kebenaran itu tidak diukur dari manusia, tetapi manusia dinilai dengan kebenaran.”

Maka siapa pun orangnya, jika mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman sahabat, dialah yang berada di atas kebenaran.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah kedua

الحمد لله، حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى.

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Kita hidup di zaman yang penuh fitnah. Banyak orang mudah mencela pemimpin, mendemo pemerintah, dan menyebarkan ucapan buruk di media sosial. Apakah sikap ini benar menurut Sunnah?

Rasulullah ﷺ bersabda, meski pemimpin mengambil hartamu dan memukul punggungmu, tetaplah sabar dan taat kepada mereka, selama tidak memerintahkan maksiat. Tidak boleh memberontak, tidak boleh mencela. Inilah manhaj para sahabat radhiallahu ‘anhum.

Maka kunci keselamatan adalah memperbanyak belajar ilmu, duduk di majelis ilmu, mendengarkan nasihat ulama, dan terus memperbaiki diri.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات.

اللهم أعز الإسلام والمسلمين، وأذل الشرك والمشركين، ودمّر أعداء الدين.

اللهم وفّق ولاة أمور المسلمين لما تحب وترضى، وخذ بنواصيهم للبر والتقوى.

عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى، وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي، يعظكم لعلكم تذكرون.

فاذكروا الله العظيم الجليل يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون


  1. Hasan. Lihat Al Muwaththo’ 2/899 ↩︎
  2. Hasan. Diriwayatkan At Tirmidzi dan Al Hakim ↩︎
  3. QS. At-Taubah: 100 ↩︎
  4. QS. Al-Baqarah: 137 ↩︎
  5. Shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (4607) dan At Tirmidzi (2676), Ibnu Majah (42, 43, 44) ↩︎

Informasi Kajian Rutin

Temukan Kami di Youtube

Informasi Lainnya

Donor Darah 2025

Donor Darah 2025

Menebar Kebaikan dan Kepedulian kepada Sesama Ahad, 10 Agustus 2025 / 16 Shafar 1447 H, menjadi hari yang penuh keberkahan dan kebaikan bagi keluarga besar Ponpes Imam Muslim Al Atsariy Kota Kediri. Alhamdulillah, atas izin dan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,...

Urgensi Menjaga Keimanan dan Ketakwaan

Urgensi Menjaga Keimanan dan Ketakwaan

Khutbah pertama إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له. و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و آله وصحبه و من اتبع هداه إلى يوم...