Kegiatan kerja bakti merupakan salah satu aktivitas rutin yang dilaksanakan di SDI Plus Imam Muslim sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Kegiatan ini diadakan secara berkala setiap hari Sabtu pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan. Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan kemandirian kepada seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf.
Kegiatan kerja bakti pada periode ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Senin, 07 Oktober 2024
Waktu: Pukul 07.00 – Selesai
Tempat: Lingkungan SDI Plus Imam Muslim
Megiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh kepala sekolah. Dalam kesempatan ini, kepala sekolah menyampaikan arahan tentang pentingnya kebersihan lingkungan sekolah serta tugas dan tanggung jawab masing-masing kelompok. Pembagian tugas dilakukan dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, sesuai dengan tingkatan kelas.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan kerja bakti. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas area yang berbeda-beda:
Kelas 1-2: Pembersihan halaman depan dan taman sekolah.
Kelas 3-4: Pembersihan ruang kelas, lorong, dan toilet.
Kelas 5-6: Pembersihan lapangan sekolah, area parkir, dan drainase.
Setiap kelompok dipimpin oleh seorang guru yang bertindak sebagai koordinator untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Setelah sekitar satu jam bekerja, kegiatan dihentikan sementara untuk istirahat. Pada kesempatan ini, para siswa diberikan kesempatan untuk menikmati makanan ringan yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Setelah istirahat, kepala sekolah memberikan evaluasi singkat tentang pelaksanaan kerja bakti serta apresiasi kepada seluruh peserta atas kerjasamanya.
Kegiatan kerja bakti kali ini berlangsung dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Seluruh area sekolah menjadi lebih bersih dan rapi. Ruang kelas, halaman, serta fasilitas lainnya telah tertata dengan baik, berkat partisipasi aktif seluruh warga sekolah. Beberapa catatan kecil diberikan, seperti perbaikan dalam pengelolaan sampah yang perlu lebih ditingkatkan agar lebih sistematis.
Kerja bakti rutin ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan rasa memiliki di antara seluruh warga sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya pada pelaksanaan-pelaksanaan berikutnya, demi menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman.
Demikian laporan kegiatan kerja bakti di SDI Plus Imam Muslim, semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan.
